Apa yang Membuat Suatu Sistem Tidak
Berhasil?
Penyebab sering kurang berhasilnya
pengembangan sistem informasi meliputi hal berikut ini:
v Sistem yang
dikembangkan tidak mendukung strategi dan sarana bisnis.
v Perencanaan
sistem buruk dan manajemen proyek kurang memadai.
v Kegagalan untuk
menetapkan atau memahami kebutuhan pemakai dan melibatkan pemakai dalam
pengembangan sistem.
v Kelalaian dalam
memperkirakan biaya dan manfaat (estimating cost and benefits) sistem proyek.
v Timbulnya kerusakan
dan kesalahan rancangan yang banyak sekali.
v Pemerolehan
computer dan perangkat lunak yang seorang pun tidak mengetahui cara
menggunakannya.
v Pemasangan teknologi
yang tidak cocok atau kurang memadai.
v Kelalaian dalam
menerapkan pengendalian yang memadai.
v Pengembangan
perangkat lunak tidak terstruktur dan terpelihara.
v Implementasi
tugas kurang memadai.
Masalah yang disebabkan oleh sistem
yang dikembangkan secara buruk dapat menjangkau mulai dari kehilangan siklus
hidup, kehilangan asset, kehilangan pelanggan dan penghasilan, manajemen yang
kurang akurat atau kurang tepat sampai ke pemborosan waktu dan penurunan
produktivitas.
Apa yang Membuat Suatu Sistem Berhasil?
Menghapuskan penyebab kegagalan
sistem terletak pada penerapan metodologi, perangkat pemodelan, dan teknik untuk
merancang pengembangan sistem informasi dan membangun sistem informasi yang
tidak hanya memenuhi kebutuhan para pemakai tetapi juga disampaikan tepat waktu
dan tidak lebih dari yang dianggarkan.
Para professional sistem informasi
telah bekerja selama bertahun-tahun untuk mengembangkan, mengajar, dan
menggunakan metodologi yang dapat dilaksanakan, perangkat pemodelan, dan teknik
yang dapat mengurangi jika tidak dapat menghapuskan masalah ini. Hal ini
dimaksudkan untuk mentansformasikan pengembangan sistem dari suatu pendekatan
informal yang kurang baik ke pendekatan terstruktur, terekayasa, serta
terkelola yang melibatkan pemakai sepanjang proses. Sekarang ini dengan siklus
hidup pengembangan sistem (SDLC) dan metodologi prototype, perangkat pemodelan,
teknik manajemen proyekm dan sistem berbantuan computer (Computer Aided And
Software Engineering – CASE), transformasi lebih dekat dengan kenyataan
daripada sebelumnya. Sekarang para professional sistem mempunyai cara untuk
melaksanakan pengembangan sistem yang berhasil dengan :
v Menekankan keterlibatan
pemakai dalam pengembangan sistem.
v Menerapkan perancangan
sistem dan penggunaan teknik manajemen proyek.
v Mengembangkan
rancangan sistem alternative untuk mengevaluasi sebelum membuat komitmen
terhadap rancangan akhir, teknologi, dan pengembangan perangkat lunak.
v Merancang seluruh
komponen rancangan sistem secara manual.
v Menggunakan
rancangan fungsional terinci sebagai suatu pedoman untuk rancangan perangkat
lunak, penyandian dan pengujian.
v Membuat dokumentasi
yang jelas, lengkap dan mutakhir.
v Menggunakan
pendekatan terkoordinir dan terencana terhadap penerapam sistem.
v Melaksanakan
peninjauan ulang setelah penerapan.
v Merancang dan
melakukan pemeliharaan sistem.
Sumber:
D.
Suryadi H.S Bunawan, Pengantar Metodologi Pengembangan Sistem Informasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar