Istilah multimedia pertama
kali di kenal pada dunia teater, yang mempertunjukan pagelaran dengan
menggunakan gerak, musik, dan video untuk menambah dramatisasi suatu cerita.
Sekarang multimedia dikenal dengan panduan dari hasil gambar atau image,
grafik, teks, suara, TV, dan animasi sehingga menjadi suatu karya yang dapat
dinikmati secara audio visual. Umumnya juga orang mengenal multimedia sebagai
sistem dari komputer personal (PC) yang berkembang pesat dewasa ini. Dalam
Perkembangannya pengajaran, latihan, pembuatan manufaktur, sedang dalam system
perekonomian layak digunakan untuk kegiatan promosi penjualan.
Dalam bidang informasi multi media
memiliki makna yaitu “persekutuan media“ diantara sumber dan pemasukan
informasi atau “persekutuan alat“ dengan mana informasi di simpan,
ditransmisikan, dipresentasikan dan diterima (webking.2001: www.alltheweb.com)
Munter (1982) menulis bahwa, “alat
bantu media dapat memberikan sumbangan yang sangat besar dalam menambah minat,
variasi, dampak serta kemampuan mengingat lebih lama dibandingkan dengan
kata-kata.
Munter menjelaskan bahwa orang paling banyak belajar dan menyimpan memori melalui observasi minimal 85% sedangkan data yang dikumpulkan dan yang disimpan berasal dari penglihatan dan suara bisa melebihi batas normal.
Suatu tinjauan mengenai suatu
penelitian menyatakan bahwa alat bantu audiovisual (multimedia) meningkatkan
pemahaman sampai 200% dalam pengajaran, alat bantu visual meningkatkan daya
ingat sekitar 14-38%, dan dapat mengurangi waktu yang diperlukan sampai 40%
untuk menjelaskan konsep tunggal dalam kegiatan promosi. Satu alasan penting
bahwa alat bantu multimedia yang relevan dan dipilih dengan baik adalah menarik
perhatian dengan kualitas kerja yang luar biasa, warna-warna terang pada bagan,
bentuk unik suatu obyek, dan getaran bunyi yang khusus, semuanya akan membantu
mendapatkan perhatian.
Dengan kualitas praga yang luar
biasa, warna-warna pada bagan, bentuk unik suatu obyek, dan getaran bunyi yang
khusus, semuanya akan membantu mendapatkan perhatian dan memperbaharui daya
tarik gagasan yang disampaikan. Perhatian penuh dapat dilakukan hanya dalam
beberapa detik memiliki “waktu paruh“ yang sangat singkat alat multimedia dapat
digunakan secara efektif untuk mengendalikan perhatian penyimak melalui
stimulasi visual dan stimulasi oral. Stimulasi visual dan stimulasi oral akan
memberikan kesadaran yang tinggi, intensitas, ukuran yang besar, pengulangan,
durasi, warna yang cerah.
Istilah psikofisik mengacu pada
interaksi proses psikologis dan stimulasi fisik penggabungan faktor-faktor itu
dalam bentuk alat bantu multimedia akan sangat membantu mempertahankan tingkat
perhatian yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.
Multimedia juga sangat membantu dalam kegiatan belajar, selain dalam membantu kegiatan promosi, dimana belajar mengajar merupakan hal yang patut di perhatikan dalam meningkatkan sumberdaya manusia. Dengan meningkatnya sumber daya manusia maka suatu negara dapat di katakan telah maju, dengan adanya multi media system belajar mengajar dapat efektif dan efesien sehingga dengan adanya multimedia belajar dapat berinteraktif.
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar