Selasa, 12 November 2013

Perintah – Perintah Dasar Linux


Case Sensitive
Perintah linux bersifat case sensitive artinya membedakan pemakaian huruf besar dan kecil sebagai contoh:
Cp berbeda dengan cp
Mv berbeda dengan mv
Rm berbeda dengan rm

Hamper semua perintah linux menggunakan huruf kecil dan sebagian besar merupakan kependekan kata-kata dari bahasa inggris.
cp merupakan kependekan dari copy
mv merupakan kependekan dari kata move
rm merupakan kependekan dari kata remove
Dapat digabungkan
Sebagian besar perintah linux dapat digabungkan atau dikelompokkan. Ada beberapa teknik penggabungan perintah.
Filter atau filtering
Penggabungan perintah menggunakan symbol pipa (|)
Contoh:
     who | wc-1
          is -1 | grep r-x | w-c-1
Group atau grouping
Penggabungan perintah menggunakan kurung “()”.
Contoh:
     (who | wc-1)
          (is -1 | grep r-x | wc-1)

String atau stringing
Penggabungan perintah menggunakan symbol  “;”.
Contoh:
     Who ; w ; pwd
          Cat / etc / passwd ;whoami

Conditional atau conditionally
Penggabungan perintah menggunakan symbol “||” atau “&&”.
Contoh:
     Is *.txt && echo “file txt-nya ada”
     Is*.JPG || echo “file JPG-nya tidak ada”


Sumber referensi:
Sofana Iwan, Mudah Belajar Linux , Informatika.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar