Case
Sensitive
Perintah linux bersifat case sensitive
artinya membedakan pemakaian huruf besar dan kecil sebagai contoh:
Cp berbeda
dengan cp
Mv berbeda
dengan mv
Rm
berbeda
dengan rm
Hamper semua perintah linux
menggunakan huruf kecil dan sebagian besar merupakan kependekan kata-kata dari
bahasa inggris.
cp merupakan kependekan dari copy
mv merupakan kependekan dari kata move
rm merupakan kependekan dari kata remove
Dapat
digabungkan
Sebagian besar perintah linux dapat
digabungkan atau dikelompokkan. Ada beberapa teknik penggabungan perintah.
Filter
atau filtering
Penggabungan perintah menggunakan symbol
pipa (|)
Contoh:
who
| wc-1
is
-1 | grep r-x | w-c-1
Group
atau grouping
Penggabungan perintah menggunakan
kurung “()”.
Contoh:
(who
| wc-1)
(is
-1 | grep r-x | wc-1)
String
atau stringing
Penggabungan perintah menggunakan symbol
“;”.
Contoh:
Who
; w ; pwd
Cat
/ etc / passwd ;whoami
Conditional
atau conditionally
Penggabungan perintah menggunakan symbol
“||” atau “&&”.
Contoh:
Is
*.txt && echo “file txt-nya ada”
Is*.JPG
|| echo “file JPG-nya tidak ada”
Sumber referensi:
Sofana Iwan, Mudah Belajar Linux ,
Informatika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar