Minggu, 21 November 2010

BUDAYA BARAT VS BUDAYA TIMUR

BUDAYA TIMUR VS BUDAYA BARAT
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa pakaian,dan lain lain. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Sedangkan kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Budaya timur adalah budaya yang berkembang di Asia pada khususnya seperti Indonesia. Sedangkan budaya barat adalah budaya yang berkembang di daerah Eropa dan Amerika seperti negara Amerika Serikat dan Inggris.
Adapun beberapa perbedaan antara budaya barat dan budaya timur, seperti :
1.    Gaya Hidup
Orang barat cenderung bersifat individualis. Mereka lebih senang hidup sendiri dan cenderung tidak peduli dengan orang lain. Sedangkan orang timur cenderung lebih bersosialisasi, orang timur lebih senang jika dekat dengan keluarga, teman dan lain – lain.
2.    Trendi
Orang barat cenderung tidak mengikuti trend dan justru lebih menyukai sesuatu yang bersifat tradisional. Sedangkan orang barat cenderung mengikuti trend karena mayoritas orang barat beranggapan bahwa jika tidak mengikuti trend maka akan dianggap orang zaman dulu / tidak gaul.
3.    Sopan Santun atau tata krama
Karena orang barat bersifat individualis maka orang barat cenderung kurang mengetahui tata karma. Seperti halnya pada saat berpakaian. Orang barat bebas dalam berpakaian, orang barat dapat memakai pakaian seperti apapun dan dimanapun tempatnya. Sedangkan orang timur lebih mengetahui tata krama dan sopan santun. Sehingga mereka cenderung berpakaian sopan dan dapat menyesuaikan pakaian dengan tempat yang ingin dikunjungi.
4. Pendidikan
Orang barat lebih mementingkan pendidikan. Orang barat berlomba – lomba dalam hal mengejar prestasi. Sedangkan orang timur kurang memperdulikan pendidikan. Sehingga pendidikan mereka cenderung lebih rendah daripada orang barat.
5.    Percaya Diri
Karena mayoritas orang barat berpendidikan tinggi maka orang barat lebih tinggi tingkat percaya dirinya daripada orang timur.
6.    Ketertiban dan Kedisiplinan
Pendidikan yang tinggi mempengaruhi tingkah laku seseorang. Orang yang berpendidikan tinggi lebih taat oleh peraturan. Ketika sedang mengantre tiket mereka lebih tertib dan teratur. Begitupun dalam hal berlalu lintas. Orang barat lebih disiplin dalam mengendarai kendaraan, menyebrang pada tempatnya.dan mereka lebih mematuhi peraturan lalu lintas yang ada. Sedangkan orang timur kurang taat dengan peraturan. Mereka cenderung tidak disiplin dalam berkendara. Sebagai contoh di Indonesia banyak sekali angkutan umum yang berhenti seenaknya. Menyerobot kendaraan lain tanpa memikirkan keselamatan. Banyak pula diantara mereka yang tidak memakai helm atau sabuk pengaman pada saat berkendara. Juga banyak pula yang menyebrang jalan tidak pada tempatnya.
7.    Pergaulan
Pada umumnya orang barat lebih pandai bergaul. Karena kepandaian bergaulnya itu pula yang menyebabkan munculnya sex bebas (free sex). Sedangkan orang timur lebih mengutamakan norma yang ada. Karena etika pergaulan orang timur tidak memperbolehkan seseorang untuk melakukan hubungan sex kepada orang yang bukan pasangan sahnya.

Kesimpulannya  budaya barat dan budaya timur memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Semua tergantung manusia sebagai subyeknya juga sebagai obyeknya. Bagaimanapun budayanya akan menjadi baik apabila kita dapat memilah dan memilih kebaikan dan keburukannya suatu budaya. Jadi cermatlah dalam menyeleksi perkembangan budaya. Karena perkembangan budaya dapat mempengaruhi kepribadian seseorang.

http://kelilingkota.tk/perbedaan-kebudayaan-timur-dan-kebudayaan-barat-2/

Jumat, 12 November 2010

TUHAN YANG AGUNG NAMUN TAK PERNAH DIAGUNGKAN


Sesungguhnya tuhan itu maha esa. Tuhan maha besar, Tuhan maha agung, Tuhan maha pemaaf, dan Tuhan maha segalanya. Tuhan menguasai apa yang tidak kita kuasai. Dan Tuhan pun menguasai apa yang kita kuasai. Sungguh Tuhan maha besar.

Tuhan telah ciptakan manusia dari setetes mani. Tuhan pun telah memberikan banyak anugrah bagi umatnya. Tuhan berikan kita sepasang mata yang indah sehingga kita dapat melihat indahnya dunia ini. Tuhan berikan kita sepasang tangan dan kaki, karena tanpa tangan dan kaki tentunya kita akan kesulitan dalam menjalani hidup ini. Tuhan berikan kita hidung yang indah, tanpa hidung kehidupan ini takkan berarti, karena dengan hidung kita dapat menghirup segarnya udara di bumi ini. Tuhan berikan kita tubuh yang indah sehingga kita merasa percaya diri dengan fisik kita. Tuhan pun memberikan kita penghidupan yang layak bagi kita. Layak karena sampai saat ini kita masih bisa memakan makanan yang kita inginkan. Layak karena sampai saat ini kita masih bisa memakai ataupun mebeli pakaian yang kita inginkan. Layak karena sampai saat ini kita masih bisa mengenyam pendidikan. Sesungguhnya Tuhan telah ciptakan manusia dalam keadaan yang sebaik – baiknya. Tuhan ciptakan manusia dengan kekurangan dan kelebihannya masing – masing. Sungguh Tuhan maha besar.
Allah berfirman dalam surat Adz – Dzariyat “Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia, melainkan untuk mengabdikan diri kepadaKu”.  Ya Tuhan memang mewajibkan kita sebagai manusia untuk beribdah kepadaNya. Tapi pada kenyataanya manusia itu telah lalai. Padahal pada saat manusia masih berada di dalam rahim ibu, manusia telah berjanji bahwa manusia tidak akan mengingkari TuhanNya. Itu memang wajar, karena manusia itu memang pelupa. Jangankan janji – janji  kepada Tuhan, janji kepada sesama aja masih sering diingkari.
Terkadang manusia suka lalai. Manusia suka ingkar kepada Tuhan. Padahal Tuhan telah berikan apapun yang kita inginkan, Tuhan selalu berikan apapun yang kita harapkan. Apakah kita semua tidak menyadari ini semua ?  Ya Goffur, sungguh Allah maha pengampun. Tuhan senantiasa mengampuni umatnya. Untuk itu marilah kita semua berbenah. Bercermin dan terus bercermin. Mumpung masih ada waktu bagi kita semua untuk mengumpulkan bekal abadi. Bekal kelak kita menghadap sang Khalik. Supaya tidak ada penyesalan nantinya. Semoga kita semua masih diberi kesempatan untuk lebih berbakti dan lebih berserah diri kepada Tuhan YME. Amin ya robbal alamin