Kamis, 28 November 2013

ERP


ERP atau Enterprise Resource Planning adalah sistem operasi yang dapat digunakan oleh perusahaan manfaktur atau jasa yang memiliki peran dalam mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses bisnis yang berhubungan dengan aspek produksi, distribusi maupun operasi.
Banyak sekali software-software berbasis ERP. Seperti SAP, JDE, Adempiere, Compiere. Nah pada artikel ini saya akan menjelaskan sedikit tentang salah satu software tersebut yaitu, compiere.
Pasti sebagian teman-teman yang sudah ada yang tau dan mungkin sudah menggunakan software compiere. Nah sebenernya compiere itu apa sih?
Bisa dibilang, compiere itu adalah solusi bisnis ERP dan CRM yang bersifat open source yang dapat digunakan oleh perusahaan kecil maupun menengah baik dalam bidang distribusi, riset, pelayanan maupun manufaktur.
Di dalam compiere ini kita bisa memilih beberapa modul. Diantaranya business partner dan juga sales order. Sebelum kita menggunakan modul-modul tersebut, kita harus tau dulu fungsi dari masing-masing modul.
Business partner itu adalah suatu entity yang melakukan bisnis dengan tiga perusahaan baik itu vendor, customer maupun employee. Business partner ini memiliki banyak tab, diantaranya adalah:
1. Business Partner: untuk mendefinisikan dengan siapa dan pihak mana kita akan bertansaksi.
2. Customer: jika business partner kita adalah pelanggan, maka kita dapat menggunakan tab ini untuk mengisi data-data pelanggan tersebut.
3. Vendor: jika business partner kita adalah supplier, maka kita dapat menggunakan tab ini untuk mengisi data-data supplier.
4. Employee: jika business partner kita adalah pegawai, maka kita dapat menggunakan tab ini untuk mengisi data-data pegawai.
5. Bank Account: dapat digunakan untuk memasukkan informasi bank untuk business partner.
6. Location: dapat digunakan untuk memberikan informasi lokasi untuk business partner.
7. Contact user: dapat digunakan untuk memberikan informasi user.
8. Interest Area: dapat digunakan untuk mengatur email ataupun daftar distribusi.
Sales order adalah modul yang dapat digunakan untuk mengelola penjualan dari suatu pemesanan. Baru dikatakan berhasil apabila jumlah pesanan sama dengan jumlah yang dikirimkan.
Dalam sales order ini terdapat beberapa menu, diantaranya:
1. Quote Convert: dapat digunakan untuk menconvert proposal menjadi satu tipe dokumen lain.
2. Re-price Order: dapat digunakan untuk menghitung kembali harga yang tertera pada faktur.
3. Re-open Oder: untuk membuka kembali dokumen yang telah ditutup.
4. Open Order: dapat digunakan untuk membuat laporan dari suatu pesanan dengan jumlah yang dikirimkan.
5. Order Transaction: dapat digunakan untuk membuat laporan dari transaksi pesanan laporan yang dibuat berdasarkan tanggal.
Sales Order itu sendiri memiliki beberapa tab yang dapat kita gunakan, yaitu:
1. Order: dapat digunakan untuk mengidentifikasi barang-barang yang sudah terjual.
2. Order Line: dapat digunakan untuk mencatat barang-barang yang siap dijual.
3. Order Tax: dapat digunakan untuk menghitung atau mengakumulasi total harga dari suatu pesanan dan pajaknya.

Sumber:
Diktat Perkuliahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar