Adalah bahasa yang dikenali dan digunakan dalam
flash untuk melakukan berbagai hal dalam olah movie.
1. ActionScript
1.0 : Flash 5 dan Flash MX(6)
2. ActionScript
2.0 : Flash MX 2004(7) dan Flash 8
3. ActionScript
3.0 : Flash CS3(9), Flash CS4(10), Flash CS5(11)
Perbedaan ActionScript 2 dan ActionScript 3 antara
lain:
ActionScript
2.0
|
ActionScript
3.0
|
Lebih
mudah dipelajari, didukung pula dengan contoh lengkap dengan menu help.
|
Relatif
lebih sulit dipelajari, terutama fungsi untuk pengolahan movie clip dan
event.
|
Eksekusi
lebih lambat dari AS3.
|
Eksekusi
lebih cepat dari AS2, bisa mencapai 2x lebih cepat. Hal ini menguntungkan
ketika sebuah game membutuhkan AS yang rumit, atau mush dalam jumlah besar.
|
Secara
default tidak akan menampilkan runtime error, sehingga kadang memudahkan
programmer, kadang juga membuat kita tidak dapat mengetahui di bagian script
mana yang error.
|
Secara
default menampilkan semua runtime error dan strict warning. Sehingga kadang
membuat kita frustasi karena AS3 terkesan terlalu rewel.
|
Property
pada objek biasanya menggunakan tanda underscore, contoh: _x,_y, _xscale.
|
Property
pada objek tanpa menggunakan underscore, contoh: x, y,scaleX.
|
Penggunaan
event hanya ada satu function yang dapat digunakan pada objek per eventnya.
|
Penggunaan
1 event dapat di isi dengan beberapa function.
|
Linkage-nya
berupa string. Penamaan linkage pada library biasanya menggunakan spasi atau
tombol apapun.
|
Linkage-nya
berupa nama Class.
|
Cara
memanggil movie clip dari library untuk di pasang di stage menggunakan
attachmovie.
|
Cara
memanggil movie clip dari library untuk dipasang di stage menggunakan
addChild
|
Sumber
Referensi:
KRISTO
RADION, S.ST, EASY GAME PROGRAMMING USING FLASH and ACTIONSCRIPT 3.0, ANDI,
YOGYAKARTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar