Rabu, 09 Oktober 2013

ACTIONSCRIPT




Adalah bahasa yang dikenali dan digunakan dalam flash untuk melakukan berbagai hal dalam olah movie.
1.      ActionScript 1.0 : Flash 5 dan Flash MX(6)
2.      ActionScript 2.0 : Flash MX 2004(7) dan Flash 8
3.      ActionScript 3.0 : Flash CS3(9), Flash CS4(10), Flash CS5(11)
Perbedaan ActionScript 2 dan ActionScript 3 antara lain:
ActionScript 2.0
ActionScript 3.0
Lebih mudah dipelajari, didukung pula dengan contoh lengkap dengan menu help.
Relatif lebih sulit dipelajari, terutama fungsi untuk pengolahan movie clip dan event.
Eksekusi lebih lambat dari AS3.
Eksekusi lebih cepat dari AS2, bisa mencapai 2x lebih cepat. Hal ini menguntungkan ketika sebuah game membutuhkan AS yang rumit, atau mush dalam jumlah besar.
Secara default tidak akan menampilkan runtime error, sehingga kadang memudahkan programmer, kadang juga membuat kita tidak dapat mengetahui di bagian script mana yang error.
Secara default menampilkan semua runtime error dan strict warning. Sehingga kadang membuat kita frustasi karena AS3 terkesan terlalu rewel.
Property pada objek biasanya menggunakan tanda underscore, contoh: _x,_y, _xscale.
Property pada objek tanpa menggunakan underscore, contoh: x, y,scaleX.
Penggunaan event hanya ada satu function yang dapat digunakan pada objek per eventnya.
Penggunaan 1 event dapat di isi dengan beberapa function.
Linkage-nya berupa string. Penamaan linkage pada library biasanya menggunakan spasi atau tombol apapun.
Linkage-nya berupa nama Class.
Cara memanggil movie clip dari library untuk di pasang di stage menggunakan attachmovie.
Cara memanggil movie clip dari library untuk dipasang di stage menggunakan addChild





Sumber Referensi:
KRISTO RADION, S.ST, EASY GAME PROGRAMMING USING FLASH and ACTIONSCRIPT 3.0, ANDI, YOGYAKARTA
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar