Sertifikasi memiiki
pengertian yaitu independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi
kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi.
Sertifikasi TI
menunjukkan para Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan
kompetensi
yang dapat dibuktikan. Sertifikasi TI memberikan keunggulan bersaing bagi
perusahaan,
khususnya dalam pasar global karena kemampuan dan pengetahuan Profesional
Teknologi
Informasi dan Telekomunikasi telah diuji dan didokumentasikan.
Keuntungan
sertifikasi
Sertifikasi
adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan
profesional
dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi ini memiliki
tujuan untuk :
- Membentuk tenaga praktisi TI
yang berkualitas tinggi,
- Membentuk standar kerja TI yang
tinggi,
- Pengembangan profesional yang
berkesinambungan.
Jenis
sertifikasi
Pada
dasarnya ada 2 jenis sertikasi yang umum dikenal di masyarakat
- Sertifikasi akademik (sebetulnya
tidak tepat disebut sertifikasi) yang memberiakn gelar, Sarjana, Master
dll
- Sertifikasi profesi. Yaitu
suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu untuk
profesi tertentu.
Contoh Sertifikasi Nasional :
·
Sertifikasi Teknisi Akuntansi
·
Sertifikasi APSI (Administratif
Profesional dan sekretaris Indonesia)
·
Sertifikasi Aviasi
·
Sertifikasi Perbankan
·
Sertifikasi Geomatika
·
Sertifikasi Garmen
·
Sertifikasi Keuangan
·
Sertifikasi Telematika
·
Sertifikasi Teknologi informasi
& Telekomunikasi Indonesia
Contoh Sertifikasi Internasional
Perusahaan-perusahaan
IT, seperti Microsoft, Intel, IBM, HP, Compaq, dan Cisco membentuk asosiasi
yang disebut CompTIA (Computing Technology Industry Association),
menyelenggarakan berbagai Sertifikasi Internasional di bidang IT yang tidak
memihak kepada salah satu perusahaan (vendor–netral).
Di
luar negeri, seseorang yang hendak mendapatkan pekerjaan Teknisi Komputer
misalnya, perlu memiliki sertifikat A+. Di Indonesia, Depdiknas bekerjasama
dengan kalangan industri, juga sedang memprakarsai terbentuknya standard
kompetensi untuk berbagai bidang keahlian termasuk bidang IT.
SERTIFIKAT
dari CISCO
Sertifikasi Software Dan Development
1. Sertifikasi
untuk Bahasa Pemrograman
Di bagian ini akan
dibahas dua sertifikasi TI dalam hal penguasaan kemampuan yang terkait dengan
bahasa pemrograman. Yang dipilih adalah sertikasi untuk bahasa pemrograman Java
dan sertifikasi untuk bahasa pemrograman yang menggunakan platform Microsoft
.Net.
a. Java
Pengunaan bahasa Java
dalam pembuatan aplikasi terus menunjukkan peningkatan. Secara pasti bahasa
pemrograman Java mulai merebut pangsa pasar yang dulunya diisi oleh
bahasa-bahasa seperti COBOL, Cobol, Visual Basic, C, System/390 Assembler dan
SmallTalk. Tentunya hal ini diikuti dengan semakin tingginya kebutuhan akan
tenaga profesional yang menguasai bahasa pemrograman Java.
Sertifikasi Java dapat
dimanfaatkan oleh paling tidak empat segmen.
1. Mereka
yang ingin melakukan transisi karier dari posisi nonteknis ke pengembangan
aplikasi dan software. Yang dimaksud di sini adalah mereka yang memiliki
pengalaman nol dalam profesi TI tetapi tertarik untuk beralih profesi ke bidang
TI yang mungkin dinilai lebih menggiurkan.
2. Mereka
yang sudah bergerak dalam bidang TI dan berniat untuk melakukan perpindahan
posisi di perusahaan tempat mereka bekerja. Jika Anda sedang merancang sebuah
rencana untuk meningkatkan kredibilitas, tanggung jawab dan sukses di
organisasi Anda saat ini, sertifikasi layak menjadi komponen utama dari rencana
tersebut, utamanya jika Anda bekerja di perusahaan kecil atau menengah.
Sementara jika Anda memiliki keterampilan TI tetapi tidak memiliki pengalaman
menggunakan Java, sertifikasi Java dapat memberi Anda kesempatan untuk mencoba
pekerjaan yang menggunakan Java.
3. Konsultan
Java yang ingin memvalidasi keterampilan mereka dan meningkatkan kredibilitas
mereka di mata klien.
4. Para
profesional TI yang sedang memikirkan untuk pindah perusahaan. Saat ini banyak
lowongan kerja yang menyebutkan sertifikasi Java sebagai suatu kualifikasi yang
dapat mejadi nilai tambah. Tentu saja adanya sertifikat dapat meningkatkan
kemungkinan untuk mendapatkan kesempatan bekerja di luar negeri dan dengan upah
yang lebih tinggi.
b. Microsoft.Net
Untuk para developer
ada dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai pengakuan atas
keahlian dalam pengetahuan dan keterampilan Microsoft .Net : Microsoft
Certification Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution
Developer (MCSD).
Sertifikasi MCAD dibuat
oleh Microsoft sebagai respon terhadap kebutuhan industri akan sebuah
sertifikasi yang memungkinkan mereka untuk menunjukkan keterampilan yang
dibutuhkan untuk mengimplementasikan, memaintain, dan mendeploy aplikasi Web
atau desktop berbasis Windows dengan skala kecil sampai menengah. MCAD
ditujukan untuk mereka yang lingkup pekerjaannya meliputi pengembangan
aplikasi, komponen, atau layanan database dan jaringan berskala kecil sampai
menengah pada platform Windows.
Sertifikasi yang kedua
adalah Microsoft Certified System Developer (MCSD). Sertifikat MCSD merupakan
salah satu sertifikat TI dengan reputasi yang dikenal baik di kalangan
industri. Dengan mengantongi sertifikat MCSD, seseorang dianggap telah mampu mendemonstrasikan
kemampuan yang dibutuhkan untuk memimpin sebuah organisasi dalam proses
perancangan, implementasi, dan administrasi dari suatu solusi bisnis dengan
menggunakan produk Microsoft.
2. Sertifikasi
untuk Database
Setelah membahas
sertifikasi untuk bahasa pemrograman, pada bagian ini akan dibahas macam
sertifikasi untuk keterampilan dalam teknologi database yang banyak digunakan.
Kami memilih sertifikasi untuk Oracle dan Microsoft SQl Server.
a. Oracle
Sampai sekarang perusahaan
software kedua terbesar di dunia ini masih merupakan penikmat pangsa pasar
terbesar untuk software database. Ini membuat sertifikasi Oracle menjadi salah
satu sertifikasi yang paling populer dan banyak dicari. Laporan IDC Certified
Report 2002 menyebutkan bahwa sertifikasi Oracle adalah kualitas yang paling
dicari oleh pasar TI.
Dalam situsnya Oracle
menyebutkan bahwa 97 dari pemegang Oracle Certified Professional (OCP)
mengatakan bahwa mereka diuntungkan oleh sertifikasi tersebut, 89% merasa
kepercayaan diri terkait penguasaan keahlian Oracle meningkat, dan 96% mengaku
menganjurkan program sertifikasi Oracle kepada orang lain. Sementara bagi
perusahaan yang memiliki pegawai yang telah tersertifikasi, Oracle mengklaim
bahwa berdasarkan survai perusahaan-perusahaan tersebut melaporkan penurunan
waktu downtime sebesar 49%.
Untuk memenuhi
kebutuhan industri akan berbagai spesialisasi keahlian dalam menggunakan
teknologi Oracle, Oracle saat ini menawarkan tiga jenis sertifikasi Oracle.
Setiap jalur sertifikasi dirancang untuk menguji penguasaan pengetahuan dan
keterampilan dalam menggunakan teknologi Oracle untuk suatu bidang kerja
tertentu seperti developer, administrator, atau Web server administrator.
Salah satu yang membuat
sertifikasi Oracle menjadi salah satu sertifikat TI dengan reputasi yang tinggi
adalah tingkat kesulitan untuk mendapatkan sertifikasi tersebut. Untuk setiap
ujian, peserta baru dinyatakan lulus apabila skornya minimal 70 %. “Saya selalu
menanyakan kesiapan setiap calon peserta ujian sertifikasi. Ujian Oracle tidak
murah dan tidak mudah sehingga sayang sekali apabila harus tidak lulus,” ujar
Mardjuki (Education Director, Oracle University Indonesia).
Di lain pihak hal
tersebut membuat pemegang sertifikat Oracle menjadi barang langka. Di Indonesia
misalnya, menurut Mardjuki baru ada sekitar 300 pemegang sertifikat jenjang
OCP, sementara untuk jenjang OCM jumlah mungkin hanya sebatas hitungan jari.
b. Microsoft
Microsoft menawarkan
satu jenis sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk database andalannya,
Microsoft SQl Server. Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi yang diberikan
sebagai pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi, dan melakukan
administrasi database Microsoft SQl Server.
Sertifikasi
Administration dan Maintenance
Profesi di bidang Administration dan Maintenance yaitu seperti Database
Administrator, System Administrator, Network Administrator, IT Administrator
dan Network Engineer.
Sertifikasi yang diberikan sebagai bentuk pengakuan profesionalitas di bidang
Administration dan Maintenance, yaitu Oracle Certified DBA Associate, Oracle
Certified DBA Professional, Oracle9iAS Web Administrator, Microsoft Certified
DBA, Cisco Certified Network Associate (CCNA), CompTIA Network+, Master CIW
Administrator, WOW Certified Web Administrator Apprentice (CWAA), System Administration
Guild (SAGE).
Institusi yang menawarkan sertifikasi untuk Administration dan Maintenance
antara lain Oracle, Microsoft, Cisco, CompTIA, Certified Internet Web Master
(CIW), World Organization of Webmasters (WOW), dan Information Systems Audit
and Control Association (ISACA).
Sertifikasi
Management dan Audit
Sertifikasi yang diberikan sebagai
bentuk pengakuan profesionalitas di bidang Management dan Audit, antara lain :
- CISA (Certified Information
Systems Auditor)
- CISM (Certified Information
Security Manager)
- CISSP (Certified IS Security
Professional)
- CIA (Certified Internal
Auditor)
Sumber: