Apa yang di maksud dengan ilmu ekonomi?
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga’. Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Ilmu ekonomi dapat dikatakan memegang peranan penting dalam kehidupan sosiall terkait dengan kemakmuran. Ilmu ini mengkaji upaya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Masyarakat dikatakan makmur apabila semua kebutuhan materi dapat dipenuhi dengan sebaik-baiknya, dan tingkat kemakmuran dapat diukur dari banyaknya barang dan jasa yang dihasilkan serta banyak barang dan jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tersebut, manusia harus melakukan kegiatan ekonomi yang terdiri dari 3 jenis kegiatan yaitu, produksi, distribusi, konsumsi. Selain kegiatan ekonomi tersebut, dalam ekonomi di jelaskan pula tentang adanya sifat manusia yang tak pernah puas. Yaitu melalui hukum Gossen I yang intinya menyatakan bahwa tingkat tambahan kepuasan manusia terhadap sebuah barang atau jasa akan bertambah turun seiring dengan semakin seringnya barang/jasa tersebut digunakan.
Masalah Pokok Ekonomi
Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu :
v Produksi
menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta / menambah kegunaan suatu benda.
v Distribusi
Menyangkut kegiatan penyaluran barang dari produsen ke konsumen.
v Konsumsi
Menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda.
Pokok masalah tadi selanjutnya diperluas oleh ekonomi modern, yaitu apa dan berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang tersebut di produksi.
v Apa (What)
Apa yang akan diproduksi (what). Karena keterbatasan sumber daya faktor produksi, maka harus hal yang tidak mungkin akan memproduksi sebanyak-banyaknya, maka harus dilakukan pemilihan barfang apa yang harus diproduksi serta berapa jumlahnya.
v Bagaimana (How)
Bagaimana proses produksinya (how). Hal ini sangat tergantung dari ketersediaan sumber daya faktor produksi dari setiap wilayah/negara. Bagi negara maju akan menggunakan faktor produksi padat modal dengan teknologi majunya, sementara bagi negara yang berkembang akan menerapkan teknologi menengah tanpa mengesampingkan pendayagunaan sumber daya manusia yang ada sehingga tidak terjadi pengangguran yang tinggi.
v Untuk siapa (for whom)
Untuk siapa hasil produksi ditujukan (for whom). Untuk masalah yang satu ini, pertimbangan ditujukan bagaimana caranya agar hasil produksi dapat memenuhi kebutuhan utama masyarakat serta dengan tingkat harga yang terjangkau oleh masyarakat yang menjadi pangsa pasarnya.
Apa Nama Sistem Ekonomi di Indonesia? Apa Landasannya?
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebaiknya menggunakan sistem ekonomi Pancasila, hal ini dikarenakan landasan idiil sistem ekonomi Indonesia adalah Pancasila dan UUD 1945.
Maka sistem ekonomi Indonesia yaitu:
v Sistem ekonomi yang berorientasi kepada Ketuhanan Yang Maha Esa (berlakunya etika dan moral keagamaan, bukan materialisme).
v Kemanusiaan yang adil dan beradab (tidak mengenal pemerasan atau eksploitasi).
v Persatuan Indonesia (berlakunya kebersamaan, asas kekeluargaan, sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi dalam ekonomi).
v Kerakyatan (mengutamakan kehidupan ekonomi rakyuat dan hajat hidup orang banyak).
v serta Keadilan Sosial (persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang utama bukan kemakmuran orang-seorang).
Dari butir-butir di atas, keadilan menjadi prioritas sistem ekonomi Indonesia, keadilan merupakan titik-tolak, proses dan tujuan bangsa. Dibandingkan dengan sistem ekonomi lainnya, sistem ekonomi Pancasila.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar