Mengapa Jumlah Kemiskinan di Indonesia Semakin Bertambah ?
Semakin hari, tingkat kemiskinan di negeri kita terus menerus bertambah. Sesungguhnya ini bukan menjadi pilihan rakyat Indonesia. Namun apa daya, semua itu harus mereka rasakan. Banyak sekali faktor – faktor yang menyebabkan kemiskinan di Indonesia terus menerus meningkat, diantaranya rendahnya mutu Sumber Daya Manusia (SDM), tidak seimbangnya antara jumlah lapangan pekerjaan dan jumlah pencari kerja, banyaknya perusahaan – perusahaan yang gulung tikar sehingga harus memphk karyawan-karyawannya, dan lain lain.
Mengapa mutu sumber daya manusia di negeri kita rendah ? Hal itu disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan mereka yang menyebabkan mereka menjadi orang yang miskin ilmu & pengetahuan. Rendahnya mutu sumber daya manusia juga disebabkan oleh minimnya keterampilan dari masyarakat Indonesia, sehingga menyebabkan mereka menjadi miskin pengalaman.
Di sisi lain banyak pula masyarakat Indonesia yang berpendidikan tinggi. Namun itupun tidak menjamin mereka untuk memiliki pekerjaan. Banyak sekali lulusan SMA bahkan sarjana sekalipun yang menganggur sia-sia. Penyebabnya karma banyak diantara mereka yang tidak memiliki keterampilan & juga karena tidak seimbangnya antara jumlah pekerjaan yang tersedia dengan jumlah pencari kerja yang menyebabkan mereka harus menganggur.
Penyebab lainnya adalah kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi memang membawa dampak yang sangat positif bagi manusia. Karena manusia tidak perlu susah payah untuk melakukan pekerjaan, Karena hal itu dapat di bantu oleh mesin-mesin canggih. Namun disisi lain kemajuan teknologi juga membawa dampak yang negatif. Sebagai contoh, ada sebuah pabrik roti yang mula-mula dikerjakan secara manual oleh tenaga manusia, kini seiring berkembangnya zaman pabrik-pabrik rotipun mulai menggunakan tenaga mesin untuk memproduksi roti hingga roti siap di disrtibusikan. Jelas ini merupan salah satu penyebab meningkatnya tingkat kemiskinan karena dengan semakin banyak perusahaan yang menggunakan tenaga mesin maka dengan itu pula tenaga manusia mulai jarang digunakan. Sehingga berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK).
Meningkatnya presentasi kemiskinan di Indonesia tidak hanya disebabkan oleh faktor-faktor diatas. Sesungguhnya kondisi alampun juga turut berpartisipasi dalam meningkatnya kemiskinan di negeri kita. Itu di karenaka cuaca yang semakin memburuk (global warming). Sebagai contoh, cuaca buruk yang ekstrim sering menyebabkan petani gagal panen sehingga petanipun merugi. Terlebih lagi dengan harga pupuk yang kian meroket memungkinkan petani menjadi gulung tikar.
Tidak hanya harga pupuk yang terus meroket. Harga sembako dan tarif dasar listrik (TDL) pun terus menerus meroket. Dengan meroketnya harga sembako dan TDL dapat menyebabkan daya beli masyarakat merosot sehingga rakyat yang sudah miskin makin bertambah miskin karena beratnya tanggungan hidup mereka.
Sungguh ini menjadi hal yang sangat memprihatinkan bagi negeri kita. Semoga ini dapat menjadi perhatian wakil rakyat dan pemerintah supaya dapat mengurangi tingkat kemiskina di negeri kita. Dan semoga mutu dan klualitas sumber daya manusia di negeri kita dapat terus meningkat.
